Medan, 05 Oktober 1988

Aku Mencintai Kalian Semua Karena Allah

..:: WELCOME TO MY BLOG ::..

Assalamu'alaikum ...!!!
Mudah-mudahan Blog yang sederhana ini berguna bagi kita semua,, InsyaAllah Barokah.


-=[ Dian Hapriyanto Nst ]=-


Home Base :
Makyung Cafe
Jl. Halat No. 44DE Medan (samping Indomaret)

Hukum Ohm

Hukum Ohm menyatakan bahwa arus yang melalui konduktor antara dua titik berbanding lurus dengan beda potensial atau tegangan di dua titik, dan berbanding terbalik dengan resistansi antara mereka.

Persamaan matematika yang menggambarkan hubungan ini adalah:

I = V/R
 
Gambar 1. Analogi Hukum Ohm pada rangkaian elektronika.

Dimana I adalah arus yang melalui konduktor dalam satuan ampere, V adalah beda potensial di konduktor diukur dalam satuan volt, dan R adalah resistansi konduktor dalam satuan ohm. Lebih khusus lagi, hukum Ohm menyatakan bahwa R dalam relasi ini adalah konstan, tidak bergantung kepada arus (I).

Hukum Ohm diberi nama berdasarkan penemunya, fisikawan Jerman Georg Ohm, yang dalam sebuah risalah yang diterbitkan pada tahun 1827, menggambarkan pengukuran diterapkan sirkuit tegangan dan arus yang melalui listrik sederhana yang berisi berbagai panjang kawat. Ia menyajikan suatu persamaan sedikit lebih kompleks dari yang di atas untuk menjelaskan hasil eksperimennya. Persamaan di atas adalah bentuk modern dari hukum Ohm.

Daftar Acuan:
http://en.wikipedia.org/wiki/Ohm%27s_law
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_Ohm

0 komentar:

TULIS KOMENTAR ANDA MENGENAI TULISAN INI


Comments
0 Comments